Yang Kotor Telah Disucikan, Yang Salah Menjadi Dibenarkan

Kita dahulu adalah orang yang cemar dan sama dengan dunia ini, melakukan hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Namun karena Kristus sendirilah yang telah menebus dosa kita, kita yang dahulu cemar telah menjadi layak, kita dahulu yang kotor oleh dosa telah dikuduskan oleh darah Kristus di atas kayu salib.
Bagi banyak orang sampah adalah hal yang kotor dan menjijikkan, tidak jarang kita akan menutup hidung dan berjalan lebih cepat jika kita sedang melewati tempat pembuangan sampah yang ada di sekitar kita. Namun bagi sebagian orang sampah adalah peluang bisnis yang ada, beberapa waktu yang lalu saya membaca seseorang yang mempunyai bisnis daur ulang sampah yang mempunyai omzet hingga puluhan juta rupiah tiap bulannya.
Sampah plastik dia kumpulkan dari pemulung, kemudian dibersihkan dan dipilah berdasarkan kebutuhan pabrik-pabrik yang ada. Kemudian sampah itu dibersihkan dan kemudian dikemas sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya berupa sampah biasa. Proses pengolahan ini membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.
“Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita” ( 1 Korintus 6:11 )
Firman Tuhan hari ini menyatakan bahwasanya kita dahulu adalah orang yang cemar dan sama dengan dunia ini, melakukan hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Namun karena Kristus sendirilah yang telah menebus dosa kita, kita yang dahulu cemar telah menjadi layak, kita dahulu yang kotor oleh dosa telah dikuduskan oleh darah Kristus di atas kayu salib.
Teman Lentera, karya penebusan dan penyucian dosa kita bukanlah sesuatu yang murah, bahkan darah anak Allah sendirilah yang harus tercurah untuk menebus masing-masing kita. Oleh karena itu marilah kita pelihara kekudusan, kesucian dan pembenaran oleh Kristus itu supaya kita tidak kembali ke hidup lama kita dan kembali jatuh ke dalam hidup yang sama dengan dunia ini.
Leave a Reply