Tuhan Mengutus Anda Dan Saya

Jika dahulu kita susah dalam mengkabarkan Injil, saat ini kita begitu mudah dan dimanjakan oleh teknologi. Oleh karena itu, marilah kita mulai menggunakan gadget (gawai) yang kita miliki untuk mulai memberitakan kabar baik itu, sebab Allah sendiri yang telah mengutus masing-masing dari kita untuk melakukannya.
Pada zaman dahulu ketika informasi tidak semudah dan cepat didapat seperti pada saat ini, orang akan menggunakan seorang utusan untuk menyempaikan sesuatu kepada orang lain di tempat yang jauh. Biasanya raja atau pemerintah juga lazim menggunakan hal itu untuk menyampaikan pengumuman kepada masyarakat yang tersebar di pelbagai wilayah. Hal ini dilakukan supaya informasi tersebut dapat diketahui oleh banyak orang dengan waktu yang singkat.
Dengan teknologi yang semakin berkembang dan dunia digital yang bertumbuh secara pesat, menyampaikan sebuah informasi sekarang bukanlah hal yang susah. Sudah terdapat email, aplikasi chatting dan masih banyak cara lain yang dapat digunakan. Bahkan gadget (gawai) yang sedang anda gunakan saat ini juga merupakan bukti sebuah kemajuan teknologi informasi yang semakin tak terbatas bukan?
“Maka kata Yesus sekali lagi: ‘Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.’ ” ( Yohanes 20:21 )
Ayat bacaan kita hari ini menjelaskan tentang penampakan Yesus kepada murid-murid-Nya setelah Dia bangkit, dan sebagai bukti bahwa Yesus telah berhasil menang mengalahkan maut. Yesus diutus oleh Bapa untuk turun ke dalam dunia, mengambil rupa sama dengan manusia, memberitakan firman Allah, menderita dan mati untuk menebus dosa kita. Sebuah tugas yang tidak mudah, namun Yesus mau menuruti perintah Bapa-Nya supaya genap segala yang telah dirancangkan oleh Allah.
Sama seperti Bapa telah mengutus Anak, Tuhan juga mengutus kita sekalian untuk kembali memberitakan kebenaran dan kabar baik itu. Jika dahulu kita susah dalam mengkabarkan Injil, saat ini kita begitu mudah dan dimanjakan oleh teknologi. Oleh karena itu, marilah kita mulai menggunakan gadget (gawai) yang kita miliki untuk mulai memberitakan kabar baik itu, sebab Allah sendiri yang telah mengutus masing-masing dari kita untuk melakukannya.
Leave a Reply