Tuhan Memberkati Kita Agar Berdampak di Lingkungan Sekitar

Bacaan ( 1 Korintus 9 : 19-23 )
“Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya”(1 Korintus 9:23).
Jika sering melihat acara di televisi mengenai edukasi tentang binatang. Maka kita akan mengetahui beberapa jenis binatang yang mempunyai kemampuan untuk menyamar atau menyatu dengan alam secara luar biasanya. Bunglon misalnya, binatang ini dapat berubah warna untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekitar. Ada lagi ikan yang menyerupai karang bentuknya, sehingga tidak ada yang menyadari ada seekor ikan berada di tempat itu. Binatang-binatang tersebut diciptakan begitu luar biasa agar dapat menyatu atau menyamar dengan alam sekitarnya.
Ayat yang kita baca pada pagi ini tentang kewajiban para rasul atau murid Allah, disebutkan bahwa murid Allah bebas terhadap semua orang dan menjadikan dirinya hamba supaya murid Allah ini dapat memenangkan sebanyak mungkin orang (jiwa). Murid-murid Allah ini berbaur dan menjadi satu dengan masyarakat yang ada, bukan karena mereka terseret oleh arus masyarakat yang ada, namun karena mereka ingin diterima di dalam masyarakat, memberitakan firman Tuhan dan memenangkan jiwa-jiwa yang ada. Murid-murid Allah tidak ingin menjadi tuan, melainkan malah menjadi hamba, hamba yang akan melayani masyarakat sekitar.
Teman Lentera, ayat ini mengingatkan kita bahwasanya dalam kehidupan sehari-hari kita harus dapat bersatu dan membaur dengan lingkungan sekitar kita. Tidak meninggikan atau memegahkan diri di lingkungan sekitar, namun mau merendahkan diri untuk menjadi hamba dan melayani mereka yang belum mengenal Allah, sebab jika kita mau melakukannya, bukan tidak mungkin kita akan memenangkan jiwa orang-orang di sekitar kita.
Leave a Reply