Tetap Berada Dalam Ajaran Kristus Di Tengah Arus Dunia

Bacaan ( 2 Yohanes 1:1-13 )

“Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak. Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya” ( 2 Yohanes 1:9-10).

“Birds of a feather flocks together…”

Istilah tersebut rasanya paling pas digunakan untuk menggambarkan siapakah diri kita. Kita dapat dinilai dari sahabat dan teman-teman yang ada di sekeliling kita. Mengapa bisa demikian? Sebab kita akan merasa nyaman dan diterima oleh orang-orang yang mempunyai tipe dan ketertarikan yang sama. Tidak mungkin seekor rusa akan dapat merasa nyaman berada di tengah kawanan gajah, ataupun seekor singa bergaul dengan kawanan kelinci.

Bacaan kita pada pagi ini tentang nasehat supaya kita tetap berada di dalam ajaran Kristus. Sebab banyak penyesat dan anitkristus telah banyak muncul dan pergi ke seluruh penjuru dunia dengan memberi pengajaran yang salah. Marilah kita mulai memilih komunitas dan sahabat yang benar, sebuah komunitas dan sahabat yang sama-sama takut akan Allah. Dengan memiliki sebuah komunitas dan sabahat yang sama-sama takut akan Allah, maka kita dapat saling menjaga dan mengingatkan apabila kita melenceng keluar dari jalan-Nya. Dan jangan sampai kita salah memilih sahabat dan komunitas, sehingga bukannya semakin dekat dengan Allah, melainkan kita semakin jauh dan tersesat dari-Nya.

Teman Lentera, arus dunia terasa begitu kuat menentang kita yang mau hidup di dalam jalan Tuhan. Terlebih lagi para penyesat tersebut mempunyai cara-cara yang akan sangat menggiurkan kita untuk mau mencobanya. Janganlah kita lengah dan hendaknya kita mempunyai komunitas dan sahabat yang sama-sama takut akan Allah, sehingga kita tidak terseret dalam arus dunia yang ada.