Tantangan Setelah Menerima Tuhan

Sekuat apapun kuasa jahat itu berusaha menjatuhkan kita yang sedang berjuang, kita memiliki Allah dan kuasa-Nya untuk mengalahkan pelbagai ujian yang ada

Beberapa waktu yang lalu kita melihat banyak anak-anak SMA yang merayakan kelulusan mereka dengan berbagai hal, mulai dari yang positif seperti mengadakan doa dan syukuran bersama, hingga perayaan yang mengarah ke hal yang negatif, yaitu mencoret-coret baju yang ada,konvoi berkeliling kota sembari memainkan suara knalpot yang bising dan banyak cara lainnya untuk mengekspresikan kebahagiaan mereka.

Tentu bagi kita yang sedang menempuh perkuliahan maupun yang sudah bekerja, kita akan tersenyum kecut melihat tingkah polah adek-adek kita yang baru lulus SMA itu. Bagi mereka lulus SMA adalah sebuah garis akhir dari perjuangan belajar selama sekian tahun. Mereka belum tahu bahwasanya di depan masih terhampar tantangan lain yang siap menyambut mereka dalam langkah berikutnya.

“Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat” ( Ibrani 10:32 )

Ketika kita berpikir bahwasanya pertobatan dan percaya kepada Allah merupakan garis akhir dari perjuangan yang ada, maka cara berpikir itu salah besar. Ketika seseorang mengalami lahir baru dalam Allah, maka dia telah memulai perjuangan yang sesungguhnya. Si jahat tentu tak akan berdiam diri melihat danmembiarkan kita bertobat dan berusaha menjadi lebih baik seturut dengan perintah Allah di sorga.

Ketika memutuskan menerima Allah dalam hidupmu, maka tak ada jalan untuk kembali, yang ada hanyalah jalan yang penuh dengan perjuangan untuk mengalahkan kuasa jahat yang ingin membuat kita gagal. Namun jangan khawatir, sekuat apapun kuasa jahat itu berusaha menjatuhkan kita yang sedang berjuang, kita memiliki Allah dan kuasa-Nya untuk mengalahkan pelbagai ujian yang telah maupun akan datang dalam kehidupan kita selanjutnya. Tuhan menyertai.