Tahun Baru, Memiliki Hati Yang Baru

Tidak ada alasan untuk berbangga diri jika kita sudah menjadi orang Kristen, sebab bukan karena kita tahu segalanya, namun karena Roh Kudus-lah yang memberikan kita sebuah hati baru.

Banyak orang bilang, ketika kita menikah disitulah titik awal kehidupan baru kita dimulai. Entah apakah kehidupan menjadi lebih baik atau buruk setelah menikah, namun itulah realita hidup baru yg harus dihadapi. Dan memang kenyataannya benar demikian. Saya yg dulunya waktu masih bujang terbiasa hidup “semau gue” tiba-tiba harus belajar mengendalikan diri terhadap pasangan, sepertinya gampang, namun prosesnya ternyata butuh banyak pengorbanan dan perjuangan. Tak semudah membalikkan telapak tangan, bahkan saya yang dulunya temperamen tinggi alias pemarah pun akhirnya luluh kepada suami yang penuh kasih sayang. Bukan perubahan yg dibuat-buat, tetapi memang perubahan terjadi karena adanya pembaruan diri, menyadari kekurangan/kelemahan diri dan mau untuk dibentuk menjadi lebih baik lagi.

“Yesus menjawab kata-Nya: ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah'” ( Yohanes 3 : 3 ).

Lahir baru, mungkin itu istilahnya yang tepat! Allah yang penuh dengan anugerah tak sekedar memerintahkan kita untuk bertobat, bukan hanya menyesal tapi berpaling dari dosa dan menaruh iman percaya sepenuhnya kepada Kristus. Hanya Allah yang mampu melahir-barukan kita, kita tidak dapat mengatur pekerjaan Roh Kudus, sama halnya kita tidak dapat mengatur arah angin, kita tidak bisa melihat angin, tetapi kita bisa merasakannya ketika angin bertiup bukan? Nah, demikian pula cara kerja Roh Kudus dalam kehidupan kita juga seperti angin. Ketika Roh Kudus memberikan kita hati yg baru, itulah yg membuat kita ingin bertobat dari dosa dan percaya kepada Tuhan Yesus.
Oleh sebab itu, tak ada alasan untuk berbangga diri jika kita sudah menjadi orang Kristen! Karena ketika kita dapat percaya kepada Tuhan Yesus, itu bukan semata-mata kita lebih baik atau pintar dari orang yg belum mengenal Kristus. Tapi karena Roh Kudus-lah yang telah memberikan kita hati baru. Semoga di tahun baru ini, Roh Kudus senantiasa memberi kita hidup yg baru dengan hati yg baru!