Skip to content
Lentera Hidup
  • Renungan Harian
  • Renungan Bulanan
  • Artikel Kristiani
  • Artikel Kesaksian
  • Resensi Buku Rohani

Penghormatan terhadap Sesama

On 04/01/2017 by stellaazasya
Pembalasan adalah milik Tuhan, sebanyak apapun kita merasakan sakit, Tuhan-lah yang berhak membalas.

Manusia yang merupakan makhluk sosial menuntut kita untuk berinteraksi dan bersosialisasi terhadap banyak pihak. Banyak dari kita tidak menyadari satu hal penting yang sering terlupakan, yaitu tetap menghormati sesama walaupun pernah disakiti. Per-cek-cok-an pasti selalu ada dalam setiap relasi, salah paham, bahkan sampai berdebat tidak bisa dihindari setiap manusia dengan manusia lain. Reaksi apa yang sering kali kita berikan? Tidak menyapa, tidak mau berjabat tangan, tidak mau tersenyum bahkan menyimpan kebencian mendalam, tidak jarang juga yang bahkan merencanakan upaya balas dendam. Manusia diciptakan memang untuk mengasah manusia lain, memang begitulah pola kehidupan manusia agar manusia bisa belajar dan bertumbuh menjadi lebih dewasa.

Saat perdebatan menghampiri hubungan kita satu sama lain, apakah itu tandanya harus memutuskan relasi? Tentu tidak. Jangan memutuskan relasi begitu saja karena marah atau kecewa. Sekalipun bersedih karena diperlakukan tidak adil, misalnya, jangan menyimpan dendam sehingga tidak ingin bicara lagi. Kita perlu bahkan sangat perlu menghormati satu sama lain, sekalipun disakiti, jangan mengurangi penghormatan kita terhadap orang tersebut.

1 Samuel 24:10, 12 (TB)
 (24-11) Ketahuilah, pada hari ini matamu sendiri melihat, bahwa TUHAN sekarang menyerahkan engkau ke dalam tanganku dalam gua itu; ada orang yang telah menyuruh aku membunuh engkau, tetapi aku merasa sayang kepadamu karena pikirku: Aku tidak akan menjamah tuanku itu, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN. 
(24-13) TUHAN kiranya menjadi hakim di antara aku dan engkau, TUHAN kiranya membalaskan aku kepadamu, tetapi tanganku tidak akan memukul engkau;

Maksudnya bagaimana? Belajarlah dari Daud, apa kesalahan yang telah diperbuat oleh Daud sehingga Saul menjadi sangat marah padanya, bahkan hendak membunuhnya? Perasaan iri dari Saul yang menjadi masalah, persoalan bukan datang dari Daud, tapi Daud menerima segala macam kemarahan Saul tanpa berbalik membencinya ataupun berusaha membunuh Saul. Daud bisa saja membunuh Saul seperti ayat yang sudah kita baca di atas tapi Daud tidak memilih untuk membunuh melainkan mengasihi.

Pelajaran berharga ini sering kali kita lupakan, bahkan kita tidak peduli lagi apakah membalas itu hak kita atau bukan, kita membiarkan emosi mempengaruhi kita, bahkan kita buta karena rasa marah. Pembalasan adalah milik Tuhan, sebanyak apapun kita merasakan sakit, Tuhan-lah yang berhak membalas. Lalu kita? Diam saja? Bukan diam, melainkan tetap mengasihi mereka. Bicara tentu tidak sesulit bertindak namun semua berawal dari kemauan dan hanya diri kita sendiri yang mampu menciptakan kemauan tersebut.

Relakan hati kita disembuhkan oleh Tuhan dengan tidak memutuskan sendiri, apalagi dengan membenci sampai tidak lagi menyapa. Hal luar biasa lain dari Daud adalah, Daud bahkan masih memanggil Saul dengan panggilan Tuan, tanda penghormatan Daud tidak berkurang sedikitpun. Kita pasti bisa jika kita mau, mau untuk mengampuni, mau untuk merelakan disakiti dan mau untuk tetap mengasihi.

Tidak perlu membela diri, Tuhan yang akan membela kita. Bukankah hal tersebut lebih dari indah? Bahwa Tuhan membela kita. Seperti halnya Daud yang mendapat pembelaan Tuhan, jadilah Daud masa kini yang senantiasa menyenangkan hati Tuhan.

Post Views: 6,126

Related Posts:

  • Tetap Menghormati Orang Tua Disaat KecewaTetap Menghormati Orang Tua Disaat Kecewa
  • Ketika Kita Disakiti, Tuhan Meminta Untuk MengampuniKetika Kita Disakiti, Tuhan Meminta Untuk Mengampuni
  • Sabar Dan Janganlah Menyimpan Dendam Atas SesamamuSabar Dan Janganlah Menyimpan Dendam Atas Sesamamu
  • Tuhan Yang MengertiTuhan Yang Mengerti
  • Manusia melihat rupa, Allah melihat hatiManusia melihat rupa, Allah melihat hati
  • Doa Yang Didengarkan Oleh TuhanDoa Yang Didengarkan Oleh Tuhan

Artikel Kristiani
Tags: daud, daud dan saul, kristiani, mengampuni, menghormati, renungan, rohani

COMMENTS

diana 22/03/2017 at 11:48 AM - Reply

Aku juga ingin seperti daud tp semua datang bertubi tubi dan tidak ad akhirnya sampe sudah ga sanggup lagi tolong saya harus bagaimana damai sejahtera , sukacita ga bisa aku terima lagi yang ad kesedihan dan siksaan..aku juga berharap tuhan yang bantu aku balas semua perlakuan yg aku terima supaya dia sadar tidak terus menerus menyakiti aku

    admin 22/03/2017 at 3:40 PM - Reply

    Tetap doakan dia ya supaya dia berubah dan Tuhan boleh berikan kesadaran supaya tidak menyakiti anda.. GBU

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Renungan Terlaris

  • Pacaran Berbeda Agama Boleh Atau Tidak? (74,799)
  • Tuhan Tidak Akan Mencobai Kita Melebihi Kemampuan Kita (62,959)
  • Inilah 7 Tanda Bahwa Si ‘Dia’ Adalah Yang Tuhan Siapkan Bagimu (54,744)
  • Tetap Mengasihi Walau Dilukai (53,701)
  • Pasangan Yang Baik Akan Semakin Membuat Kita Dekat Dengan Tuhan (48,215)
  • Kebaikan Tuhan Hadir Di Setiap Kesulitan Yang Sedang Kita Alami (47,259)
  • Ada Rencana Allah Yang Baik Dalam Tiap Hal Di Hidupmu (42,081)
  • 5 Hal Yang Harus Dilakukan Oleh Pasangan Kristiani (36,506)
  • Barangsiapa Merendahkan Diri, Ia Akan Ditinggikan (35,846)
  • Tuhan Mendengar Doa dan Permohonan Kita (34,422)

Renungan Populer

  • Tuhan Tidak Akan Mencobai Kita Melebihi Kemampuan Kita Bacaan (1 Korintus 10 : 1-13) Pencobaan-pencobaan...
  • Kebaikan Tuhan Hadir Di Setiap Kesulitan Yang Sedang Kita Alami Bacaan ( Markus 6:45-52 ) "sebab mereka semua mel...
  • Memberitakan Kristus dan Keselamatan ke Sekitar Kita Bacaan (Kisah Para Rasul 26 : 12-23 ) "Karena itu...
  • Tuhan Mengajarkan Kita Mengampuni Mereka Yang Menaruh Dendam Karena begitu besar kasih-Nya, Dia memilih untuk...
  • Inilah 7 Tanda Bahwa Si ‘Dia’ Adalah Yang Tuhan Siapkan Bagimu 'Semua cowok berengsek.. Sama aja semua.. Mau enak...
  • Dalam Kondisi Lemah, Iblis Membujuk Berbuat Salah Merupakan sifat dasar dari manusia ketika dalam k...
  • Bertekun Dalam Pencobaan Dan Menang Bersama Allah Oleh pencobaan iman Yusuf menjadi teruji dan dite...
  • Tuhan Tak Menghendaki Permusuhan Allah tak menghendaki ada kekacauan sekecil apapu...
LenteraHidup.com

Copyright Lentera Hidup 2021 | Theme by Theme in Progress | Proudly powered by WordPress