Mengabarkan Kristus dengan Sukacita

Bacaan ( Lukas 5 : 12-16 )
“Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapapun juga dan berkata:”Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka””( Lukas 5 : 14).
Seorang anak kecil bercerita dengan begitu gembiranya kepada teman-temannya ketika dia berulang tahun. Sang ibu sudah memasakkan masakan kesukaan dan membuatkan kue dengan gambar dan warna yang lucu. Tidak lupa si ayah memberikan mainan yang selama ini telah dia idam-idamkan, tidak hanya mainan itu, ternyata ayah juga membelikan kostum Batman yang merupakan tokoh kartun favoritnya. Dalam beberapa hari kedepan, dapat dipastikan si anak kecil ini akan bercerita tentang kebahagiaan yang sedang dia rasakan kepada tiap orang yang ditemuinya.
Ayat yang kita baca pagi ini, menceritakan tentang Yesus membuat mujizat menyembuhkan orang yang terkena sakit kusta. Pada waktu itu orang yang mengidap penyakit kusta sangat dihindari dan diasingkan oleh orang lain, sebab waktu itu belum ada obat yang dapat menyembuhkan sakit kusta. Pengidap kusta juga dianggap mendapat “kutukan” atas perbuatan yang dilakukan di masa lalu. Oleh sebab itu, ketika Yesus mentahirkan penderita kusta itu, dapat dipastikan betapa sukacita melimpahi orang tersebut. Meskipun dia dilarang oleh Yesus untuk tidak memberitahukannya, namun karena sukacita yang melimpah dan mujizat yang ada, kabar itu segera tersiar luas.
Teman Lentera, seperti ilustrasi anak kecil yang sedang berbahagia dan penderita kusta yang ditahirkan Tuhan, hendaklah kita mengabarkan Kristus kepada sesama dengan penuh sukacita. Karena Dia telah mati demi menebus dosa kita semua dan tetap menjaga dan menyertai kita melalui Roh Kudus yang senantiasa hadir dalam hidup kita sehari-hari.
Leave a Reply