Resensi Buku Rohani

WONDERFUL SINGLE LIFE:
Sebuah Buku yang Membantu Kita Memaknai Ulang Masa Penantian
Mengapa kita ingin menikah? Apakah karena kita ingin merasakan manisnya cinta seperti di film dan novel romantis? Apakah karena kita ingin mendapatkan akhir bahagia bak cerita dongeng? Atau … kita hanya sekadar tidak ingin menyandang status jomlo?
Bagaimanapun, masa penantian memang tidak enak. Bukan hanya konflik dalam diri kita sendiri yang harus kita hadapi, tidak jarang tekanan datang dari orang lain. Siapa pun yang sudah lama melajang, tentu mengerti bagaimana rasanya. Adakalanya, kita mulai bisa berdamai dengan diri sendiri. Namun, tiba-tiba saja keluarga atau orang-orang di sekitar mempermasalahkan status kita yang masih saja sendirian.
Ya, umur semakin menanjak. Satu per satu teman dan sahabat kita telah mengikrarkan janji suci mereka di hadapan Tuhan. Bisa jadi, adik kelas atau keponakan yang usianya lumayan jauh dari kita pun menikah muda. Namun, kita belum juga menemukan seseorang yang bisa mendampingi hari-hari kita. Kenapa?
Kenapa Tuhan belum juga mempertemukan kita dengan jodoh kita?
Seiring waktu, berbagai ketakutan dan luka mulai mewarnai masa-masa single kita. Apakah suatu saat kita akan menikah? Sampai berapa lama lagi kita harus menanti? Kenapa tidak ada seorang pun yang mau menjadi pasangan kita? Apakah kita memang tidak pantas dicintai?
Pada umumnya, semua itulah yang kita, umat lajang, alami dan pertanyakan. Kalau kamu juga memiliki kegelisahan serupa, maka buku “Wonderful Single Life” dapat menjadi jawaban atas banyaknya pertanyaanmu. Sesuai dengan tagline-nya, penulis buku ini, Vonny Thay, mengajak kita sama-sama menyelami kehidupan lajang kita untuk menemukan kehendak Tuhan dalam masa penantian.
Mungkin karena ditulis sesama jomlo, buku ini benar-benar mengerti pergumulan kita dari ujung ke ujung. Semua aspek kehidupan lajang dibongkar serta dibahas dengan jujur dan apik. Bagi saya yang juga masih single, baris demi baris kata dalam buku ini benar-benar mengena tepat di hati. Terkadang saya merasakan tamparan halus di pipi saya. Tak jarang pula secercah iman timbul dalam hati. Sesekali saya pun tertawa membaca pengakuan penulis dalam buku ini.
Ya, pemikiran-pemikiran yang diajukan penulis bukan saja memberikan penghiburan, tetapi juga memperkuat pengharapan dan mendorong kita untuk memaknai kembali arti ke-single-an kita di hadapan Tuhan. Kita pun akan memahami bahwa hidup ini bukan hanya tentang mencari jodoh dan menikah. Atau sekadar berbahagia.
Meski demikian, tenanglah, kamu tidak akan dijejali dengan ide-ide yang akan membuatmu mengecilkan arti kehidupan pernikahan. Justru, buku “Wonderful Single Life” ini mengajakmu memandang pernikahan dengan lebih luas lagi. Seperti yang Tuhan maksudkan. Selain itu, kamu akan dibekali dengan berbagai hal yang perlu kamu persiapkan (dan mungkin tidak terpikirkan) sebelum masuk ke jenjang pernikahan dengan lebih baik lagi. Bahkan, bukan tidak mungkin Tuhan memakai apa yang tertulis dalam buku ini untuk memulihkan hatimu.
Singkat saja, menurut saya, buku ini adalah salah satu buku wajib bagi para single. Read it and you’ll never regret it.
Jika tertarik dan ingin memesan buku ini, dapat langsung menghubungi: Vonny Thay (0813 8144 9950)