Janganlah Menilai Seseorang Dari Luarnya Saja

Tuhan meminta kita untuk tidak menilai dan menghakimi orang lain menurut apa yang kelihatan oleh mata. Memang apa yang terlihat oleh mata akan memberikan kesan yang berbeda, namun pada hari ini Tuhan mengajarkan kita untuk melihat seseorang dengan adil tanpa melihat apa yang terlihat
Suatu hari saya mengamati sebuah status seorang teman di media sosial. Teman saya tersebut sedang membagikan pengalamannya datang ke sebuah instansi dengan dua penampilan yang berbeda. Pertama dia datang menggunakan sepeda motor dan dengan pakaian yang sederhana, ternyata tanggapan dari instansi tersebut begitu dingin dan dilayani seperti biasa.
Namun ketika dia datang untuk yang kedua kalinya, teman saya tersebut membawa mobil barunya, menggunakan pakaian yang lebih bagus serta memakai sepatu formal. Singkat kata, penampilannya begitu meyakinkan, layaknya seorang bos. Pelayanan instansi itu berubah menjadi begitu baik dan hangat, tak sungkan-sungkan pegawai instansi juga memberikan pelayanan yang baik.
“Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil” ( Yohanes 7:24 )
Tidak seperti perlakuan instansi yang didatangi oleh teman saya tadi, Tuhan meminta kita untuk tidak menilai dan menghakimi orang lain menurut apa yang kelihatan oleh mata. Memang apa yang terlihat oleh mata akan memberikan kesan yang berbeda, namun pada hari ini Tuhan mengajarkan kita untuk melihat seseorang dengan adil tanpa melihat apa yang terlihat.
Teman Lentera, dalam menilai segala sesuatu Tuhan meminta kita untuk tidak hanya menilai dari ‘sampul’ bukunya saja, namun lihatlah jauh kedalam dari isi buku tersebut. Sebab banyak ‘sampul’ buku yang menarik dan membuat kita penasaran, namun ternyata isinya kosong. Nilailah dan hakimi orang sesuai dengan adil, tidak hanya dari luarnya saja.
Leave a Reply