Jangan Mencobai Allah

Bacaan ( Lukas 20:1-8 )

“Maka kata Yesus kepada mereka: “Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.”” (Lukas 20:8).

Sebuah pertanyaan dapat mempunyai dua buah arti. Arti yang pertama adalah kita belum tahu tentang sesuatu dan merasa ingin tahu hal tersebut, dalam arti yang pertama ini kita dianggap tidak atau belum mengerti tentang apa yang kita tanyakan. Sedangkan dalam arti yang kedua, adalah kita ingin menguji untuk memastikan apakah orang yang kita tanya itu tahu betul tentang apa yang dia mengerti, di dalam arti yang kedua ini kita sebenarnya sudah tahu dari apa yang kita tanyakan, namun memiliki motivasi untuk menguji seseorang.

Firman yang kita baca pada pagi ini adalah tentang para ahli Taurat ingin untuk mencobai dan menguji Yesus. Sebab saat itu mereka mulai khawatir dengan pemberitaan firman dan mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Yesus. Mereka khawatir orang akan berbondong-bondong mempercayai-Nya dan mulai meninggalkan mereka. Oleh sebab itu mereka mencobai/menguji Yesus dengan tujuan untuk mempermalukan Yesus. Namun Yesus tentunya tahu motivasi mereka ini, oleh karena itu Yesus menjawab pertanyaan mereka dengan sebuah pertanyaan yang para ahli Taurat itu tidak dapat menjawabnya.

Teman Lentera, dalam hidup ini janganlah kita menjadi seperti para ahli Taurat tersebut. Kita sudah tahu dan mengerti tentang firman Allah, namun bukannya mempercayai dan menjalankan firman itu dalam kehidupan sehari-hari, melainkan menguji atau mencobai Allah.