Hidup Rendah Hati Di Tengah Generasi Mudah Patah Hati

Mari saling membantu mereka yang sedang tawar hati, agar mereka dapat merasakan kasih Kristus yang terpancar melalui apa yang kita lakukan

Generasi yang lahir pada tahun 2000-an bisa disebut generasi Z, sebuah generasi yang lahir dan tumbuh dalam perkembangan teknologi yang begitu pesat. Teknologi yang bertumbuh pesat memunculkan kemudahan-kemudahan hidup yang baru. Dahulu menyampaikan kabar tak semudah saat ini yang serba tepat waktu dan mudah dilakukan.

Namun generasi Z juga terkenal dengan generasi yang mudah patah arang, generasi ini menjadi mudah sekali patah hati karena hidup dalam kemudahan sejak kecil. Sedikit saja mereka mendapatkan tantangan dalam hidupnya, tak sedikit yang kemudian down, menyerah bahkan ada yang memilih mengakhiri hidupnya.

“Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.” ( Efesus 4:2 )

Nasehat Paulus kepada jemaat di Efesus ribuan tahun yang lalu ini masih terasa relevan bagi kita yang hidup di zaman modern ini. Setelah kita terlalu banyak dimanjakan oleh kemudahan yang ada, yang membuat kita terbuat. Marilah kita tetap memelihara sifat rendah hati, lemah lembut, sabar dan saling membantu kepada orang di sekitar kita.

Agar ketika datang pencobaan atau kesulitan hidup yang ada, kita tak segera menjadi tawar hati atau bahkan menjadi patah hati. Mari saling membantu mereka yang sedang tawar hati, agar mereka dapat merasakan kasih Kristus yang terpancar melalui apa yang kita lakukan. Marilah menjadi saksi Kristus dengan perbuatan kita sehari-hari.