Firman Tuhan Sebagai Penolong Kita

Ketika perang dunia 1 & perang dunia 2, negara-negara yang terlibat pada saat itu masih menggunakan senjata tradisional untuk melawan musuh mereka. Pistol, granat dan bom adalah senjata yang umumnya mereka gunakan dalam berperang. Dengan semakin maju zaman, maka peralatan perang itu juga semakin canggih, tidak hanya menggunakan senjata mekanis, tetapi sudah berkembang sedemikian rupa menjadi senjata kimiawi.
Namun ketika kita berbicara berperang melawan roh-roh jahat, orang-orang fasik dan iblis, maka hanya akan ada satu senjata yang dari dahulu tetap ampun melawan mereka; yaitu firman Tuhan. Firman Tuhan bersifat abadi dan tidak lekang dimakan oleh waktu, bahkan oleh perubahan sikap hidup orang-orang yang menghidupi firman Tuhan itu dalam keseharian mereka.
“Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah” ( Efesus 6:16-17 )
Dalam hidup sehari-hari kita masih berperang, berperang melawan roh-roh jahat yang ada di dunia ini, berperang melawan ketidakadilan yang terjadi dan berperang melawan hal-hal yang bertentangan dengan Kristus. Jika senjata dan pertahanan kita tidak kuat, maka dapat dipastikan kita akan kalah melawan musuh kita. Jika kita lengah sedikit saja dalam menjaga iman dan menghidupi firman Allah, bisa saja si jahat akan mengalahkan kita.
Teman Lentera, marilah pelihara iman kita sebab iman akan menjadi perisai kita dari kuasa si jahat, dan marilah kita memelihara serta menghidupi firman Allah dalam keseharian kita, karena itu adalah pedang kita dalam melawan si jahat. Janganlah kita lengah sedikitpun, karena sedikit saja kita lelah dan lengah, bisa saja si jahat tersebut menyerang dan menang atas kita.
Leave a Reply