Dapatkah Kita Merayu Allah?

Bukan karena perbuatan baik atau kesalehan kita sehingga apa yang kita doakan dan inginkan dikabulkan oleh Allah. Namun terlebih apa yang telah Allah berikan itu, karena kemurahan hati Allah saja kepada kita.
Apa yang ada dalam bayangan kita ketika mendengar kata merayu? Segera pikiran kita akan terbang kepada seorang pemuda yang sedang berusaha untuk mendapatkan wanita idamannya, bagaimana meyakinkan wanita tersebut agar yakin dengan dirinya. Ataukah kita justru berpikiran kepada seorang anak kecil yang sedang merengek kepada orang tuanya, agar orang tuanya mau membelikan barang yang diinginkan.
Marilah kita mengingat kembali, pernahkah kita berusaha untuk merayu Allah? Ketika kita menginginkan sesuatu atau sedang mengharapkan sesuatu dari Allah, tak jarang bukan kita berubah menjadi saleh dan berbuat baik? Seringkali kita menyangka, Allah akan melihat perbuatan kita yang baik itu dan kemudian Allah akan mengabulkan keinginan kita oleh karena kebaikan yang telah kita lakukan.
“Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah” ( Roma 9:16 )
Jelas dalam firman Tuhan yang kita baca pada hari ini perbuatan baik yang kita lakukan demi mendapatkan apa yang kita inginkan dari Allah, tidak akan berpengaruh terhadap kehendak Allah. Namun jika kita mendapatkan sesuatu dari Allah, ketika doa dan pengharapan kita dikabulkan oleh Dia, semua itu hanya oleh karena kemurahan hati Allah saja. Kita tidak bisa merayu Allah dengan perbuatan baik dan kesalehan kita, sebab apa yang akan Allah berikan itu tergantung kepada kehendak Dia saja.
Teman Lentera, bukan karena perbuatan baik atau kesalehan kita sehingga apa yang kita doakan dan inginkan dikabulkan oleh Allah. Namun terlebih apa yang telah Allah berikan itu, karena kemurahan hati Allah saja kepada kita. Oleh karena itu marilah kita senantiasa bersyukur kepada Tuhan, sebab oleh kemurahan hatiNya saja, kita masih bisa memperoleh berkat itu.
Leave a Reply