Dalam Kondisi Lemah, Iblis Membujuk Berbuat Salah

Merupakan sifat dasar dari manusia ketika dalam keadaan terdesak, biasanya akan mencari segala cara agar dapat lepas dari jebakan tersebut. Bagi mereka yang masih berpikiran jernih, maka akan berupaya dengan cara yang baik. Namun bagi mereka yang sudah tidak dapat berpikir rasional, maka pada umumnya akan menggunakan segala cara, entah cara yang benar atau tidak di hadapan Tuhan.
“Maka berkatalah isterinya kepadanya:’ Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!” ( Ayub 2:9 )
Firman Tuhan hari ini adalah tentang Ayub, bagaimana kesalehan yang begitu luar biasa dimiliki anak Tuhan ini. Bahkan ketika iblis datang mencobai Ayub, tak ada satupun kesalahan yang diucapkan olehnya. Tentu mendapati keadaan paling malang dalam hidup keluarganya, istri Ayub tak tahan lagi dan tak terima akan hal yang terjadi dalam kehidupan mereka.
Namun dalam keadaan yang paling lemah sekalipun, tak membuat Ayub iman Ayub menyerah. Godaan yang begitu kuat dari iblis untuk mengingkari Tuhan Yesus bahkan tak diindahkannya. Bahkan Alkitab mencatat, oleh karena iman yang dimiliki Ayub pula, Tuhan memulihkan keadaan Ayub, bahkan hingga dua kali dari apa yang dimiliki oleh Ayub dahulu. Terpujilah Tuhan
Leave a Reply