Bertekun Dalam Pencobaan Dan Menang Bersama Allah

Oleh pencobaan iman Yusuf menjadi teruji dan ditempa hingga menjadi kuat. Iman yang kuat itulah menghasilkan buah yang manis, yaitu dipilih oleh Allah untuk menerima pekerjaan yang mulia
Bagaikan certa bawang merah dan bawang putih, kita tahu kisah Yusuf yang tertulis di Alkitab. Yang awalnya Yusuf dibuang dan dijual oleh saudara-saudaranya sendiri dan menjadi budak di tanah Mesir. Namun oleh karena kemurahan Tuhan dan ketekunan Yusuf, Allah mengangkatnya menjadi seorang pemimpin dan memiliki segalanya.
Tentu yang terjadi tak semudah yang dibayangkan, namun dalam sekian tahun Yusuf mengalami penderitaan karena dibuang, iman Yusuf menjadi teruji dan ditempa hingga menjadi kuat. Oleh iman yang kuat itulah menghasilkan buah yang manis, yaitu dipilih oleh Allah untuk menerima pekerjaan yang mulia.
“Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia” ( Kisah Para Rasul 7:9 )
Bacaan kita hari ini mengingatkan kita, tak peduli apakah kita sedang dibuang seperti Yusuf, atau kita sedang menghadapi sebuah kegagalan yang luar biasa, namun satu yang pasti; yaitu Allah tetap menyertai mereka yang percaya kepada-Nya. Dalam ketidakpastian yang terjadi disitulah iman kita diuji, apakah akan bertambah ataukah berkurang.
Teman Lentera, marilah senantiasa menjadi Yusuf masa kini. Meskipun kita disakiti namun hendaknya tak membalasnya, namun menyerahkan itu semua dan tetap bertekun di dalam Allah. Hingga suatu saat Allah melihat iman kita yang sudah terbangun dengan baik, dan kita mendapatkan kepercayaan untuk mengambil bagian dalam pekerjaan Allah di dunia.
Leave a Reply