Berserah Mengikut Rancangan Allah

Marilah kita menyerahkan diri sutuhnya dalam mengikut Allah dan jangan mencobai serta meragukan kuasa-Nya dengan cara meminta sebuah pembuktian atas kuasa-Nya, sebab Allah tidak akan memberi itu kepada mereka yang meragukan kuasa-Nya.

Dalam perjalanan Yesus memberitakan kebenaran bagi mereka yang belum mengerti, Dia banyak mendapatkan tentangan dari orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Orang Farisi dan ahli Taurat ini merasa terancam oleh kehadiran Yesus, karena Dia memberitakan hal yang benar dan banyak orang yang tertarik, bertobat dan mengikuti ajaran Yesus, mereka khawatir akan kehilangan pengikut karena ajaran Yesus.

Orang Farisi dan ahli Taurat ini juga kerap kali mencobai Yesus, dengan harapan Yesus kalah dalam berdebat dengan mereka dan masyarakat yang telah mengikut Dia, akan meninggalkan Yesus. Namun dalam semua hal, ternyata Yesus berhasil menang atas tipu daya yang dibuat oleh orang Farisi dan ahli Taurat ini, sehingga dapat dipastikan semakin banyak orang yang mengikut Yesus.

“Tetapi jawab-Nya kepada mereka: ‘Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus’ ” ( Matius 12:39 )

Firman Tuhan hari ini menegaskan bagi orang yang tidak percaya kepada firman Allah, bahwasanya tidak akan diberikan tanda apapun untuk memuaskan hasrat orang-orang yang jahat dan tidak setia kepada Allah. Sebab Allah tahu mereka meminta tanda bukan karena mereka percaya, namun mereka meminta sebuah pertanda karena mereka tidak percaya. Orang yang tidak percaya ini tidak mau menyerahkan hidup mereka seluruhnya kepada Allah, mereka masih terbelenggu dengan pemikiran diri mereka sendiri.

Teman Lentera, marilah kita menyerahkan diri sutuhnya dalam mengikut Allah dan jangan mencobai serta meragukan kuasa-Nya dengan cara meminta sebuah pembuktian atas kuasa-Nya, sebab Allah tidak akan memberi itu kepada mereka yang meragukan kuasa-Nya. Marilah hidup setia kepada Allah dalam kondisi apapun, belajar untuk mendengar suara-Nya dan mengerti kehendak-Nya atas hidup kita sekalian.