Anugerah Kesembuhan Bagi Mereka Yang Berusaha

Mungkin anda saat ini berdoa untuk kesembuhan atas sakit tertentu namun Tuhan tak kunjung memberi mujizat yang sama seperti yang Tuhan telah berikan pada waktu dahulu? Apakah mujizat Tuhan sudah tidak ada?

Pernahkah kita bertanya ketika sedang membaca Alkitab, mengapa Yesus hidup dan memberitakan kebenaran ke banyak orang, Dia menciptakan banyak sekali mujizat termasuk menyembuhkan banyak orang yang terkena sakit. Ada orang lumpuh disembuhkan, ada orang buta bisa melihat, bahkan ada yang telah mati dan dibangkitkan kembali.

Mari kita bandingkan dengan saat ini, mengapa jarang sekali adanya mujizat kesembuhan yang terjadi diantara kita? Bahkan mungkin anda saat ini berdoa untuk kesembuhan atas sakit tertentu namun Tuhan tak kunjung memberi mujizat yang sama seperti yang Tuhan telah berikan pada waktu dahulu? Apakah mujizat Tuhan sudah tidak ada?

“Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya ia menjamah dia.” ( Markus 8:22 )

Mari kita perhatikan firman Tuhan yang kita baca pada hari ini. Disitu tertulis jelas bahwasanya ada orang yang membawa kepada Yesus seorang buta. Artinya ada upaya untuk mendapatkan kesembuhan dari Yesus, tidak hanya diam berharap, namun ada tindakan nyata oleh karena iman.

Iman yang bertindak untuk memperoleh kesembuhan itulah yang penting, tanpa tindakan apalah artinya sebuah iman dan doa. Mujizat tetap terjadi kepada mereka yang percaya, namun bentuknya sudah berbeda. Pada saat ini mujizat terjadi melalui tindakan medis yang ada, melalui obat-obatan yang diminum. Jika mujizat itu tidak ada dan Tuhan tidak menghendaki kesembuhan itu, sia-sialah kita juga meminum obat yang ada.