Mempersiapkan Diri Untuk Menerima Berkat

Ketika kita memohon berkat yang berasal dari Tuhan, sudahkah kita menyiapkan hati untuk menerimanya? Agar ketika berkat itu kita terima, kita dapat menghasilkan buah-buah yang baik
Ketika seorang petani akan menanami lahannya dengan tanaman yang telah dipersiapkan, mengolah tanah tersebut tidak hanya sekedar dicangkul, tidak hanya sekedar dibersihkan dari gulma yang ada namun juga memberikan pupuk yang akan menunjang kebutuhan tanah selama ditanami tumbuhan tertentu. Tanah yang selesai diolah akan dibiarkan 1 hingga 2 hari dahulu.
Tanah yang dioleh itu bertujuan supaya ketika ditanami tumbuhan, tanah sudah siap memberikan kebutuhan yang diperlukan oleh tanaman. Agar ketika tanaman ditanam, tanah sudah dapat memberikan zat-zat yang membuat tanaman berkembang menjadi semakin besar dan menghasilkan buah seperti yang diharapkan oleh para petani.
“Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah” ( Ibrani 6:7 )
Firman Tuhan yang kita baca adalah bagaimana Allah memberikan berkat kepada setiap manusia yang ada. Kepada mereka yang sudah menyiapkan hati untuk menerima berkat dari Allah itu, merekalah yang akan menghasilkan buah-buah sorgawi. Bagaimana dengan mereka yang belum menyiapkan hatinya? Pada ayat ke 8 dituliskan bahwa mereka akan dibakar.
Teman Lentera, ketika kita memohon berkat yang berasal dari Tuhan, sudahkah kita menyiapkan hati untuk menerimanya? Agar ketika berkat itu kita terima, kita dapat menghasilkan buah-buah yang baik. Atau jangan-jangan selama ini kita hanya mau menerima berkat Tuhan saja tanpa mau berbuah bagi kemuliaan nama-Nya?
Leave a Reply