Hidup Tidak Hanya Dari Makanan Saja

Makanan rohani ini juga tak kalah pentingnya dengan asupan jasmani yang kita perlukan. Ketika kita merenungkan firman Tuhan, maka jiwa ini akan senantiasa dipenuhi oleh hikmat Tuhan
Beberapa waktu yang lalu dalam sebuah situs berita, diberitakan ada seorang perempuan yang akan dioperasi karena menderita obesitas yang berlebihan. Beberapa tahun yang lalu juga diberitakan ada seorang anak kecil yang juga mengalampi obesitas yang berlebih, namun saat ini anak itu sudah menjadi sehat kembali karena pola makan yang diatur.
Jika kita amati, akhir-akhir ini makanan bukan hanya menjadi kebutuhan pokok, melainkan menjadi sebuah gaya hidup. Mari amati seberapa banyak di sekitar kita yang memfoto makanan terlebih dahulu sebelum dimakan dan kemudian dipamerkan dalam media sosial. Jika kita dahulu makan karena lapar, maka saat ini rasanya makanan adalah pelengkap gaya hidup kita.
“Jawab Yesus kepadanya: ‘Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.’ ” ( Lukas 4:4 )
Tuhan mengatakan hal ini ketika Dia sedang berada dalam pencobaan iblis, sebagai manusia biasa ketika berpuasa, maka tantangan paling berat adalah haus dan lapar. Iblis tahu hal itu, maka dia mencobai Yesus dengan memberikan makanan, sebuah hal yang sangat menggoda ketika kita berpuasa. Namun Tuhan tahu bahwa manusia hidup tidak hanya dari roti saja.
Dalam pencobaan itu Tuhan ingin mengatakan, bahwa manusia juga perlu firman Allah sebagai makanan rohani. Makanan rohani ini juga tak kalah pentingnya dengan asupan jasmani yang kita perlukan. Ketika kita selalu merenungkan firman Tuhan, maka jiwa kita akan senantiasa dipenuhi oleh hikmat yang berasal dari Tuhan. Selamat merenungkan firman Tuhan.
COMMENTS